Sabtu (11/12) Museum Kebangkitan Nasional kembali menggelar Diskusi Sejarah dan Permuseuman daring bertajuk “Literasi Digital: Pemanfaatan Media Digital dalam Publikasi dan Media Pembelajaran”. Dengan mengundang dua narasumber sebagai perwakilan Akademisi Universitas Bina Sarana Informatika. Diskusi ini dihadiri oleh 112 peserta pada media Zoom dan dan telah ditonton sebanyak 126 kali pada kanal Youtube Museum Kebangkitan Nasional. Diskusi ini dimoderatori oleh Eddy Kusnadi, S.I.Kom., M.M selaku Dosen Jurusan Advertising Universitas Bina Sarana Informatika.

Narasumber pertama adalah Azwar Munanjar S.I.Kom., M.M yang memaparkan mengenai pemanfaatan media digital untuk publikasi dan media pembelajaran. Beliau menjelaskan penggunaan teknologi sebagai media publikasi media digital dengan studi kasus Museum Kebangkitan Nasional. Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang perbedaan platform media sosial dan juga pemanfaatannya.

Selanjutnya, narasumber kedua adalah Dr. Fifit Fitriansyah, S.Sos.I., M.Pd yang memaparkan Pemanfaatan Museum sebagai Media Pembelajaran Sejarah. Beliau menguraikan beberapa masalah dalam pembelajaran yang dihadapi oleh pendidik. Serta menjelaskan tentang manfaat media pembelajaran sebagai salah satu solusi dalam mengatasi masalah pembelajaran. Selanjutnya, beliau juga memberikan penjelasan mengenai museum sebagai sumber belajar bagi masyarakat.

Antusiasme peserta diskusi begitu luar biasa, terlihat dari aktifnya tanya jawab yang berlangsung pada saat diskusi. Diharapkan dengan adanya diskusi ini, dapat memberikan pengetahuan baru tentang pemanfaatan media digital dalam publikasi dan media pembelajaran.

Diskusi Daring “Literasi Digital: Pemanfaatan Media Digital dalam Publikasi dan Media Pembelajaran” dapat ditonton kembali disini

Materi diskusi dapat diunduh disini

Kategori: Kegiatan