Kontributor: Dhanu Wibowo
Jika Sobat Muskitnas berkunjung ke Museum Kebangkitan Nasional dan melewati bagian sisi bangunan belakang akan menemui pintu yang membatasi selasar pada bangunan tersebut, tahukah kalian fungsi pembatas pintu tersebut dahulunya sebagai apa?
Museum Kebangkitan Nasional dahulu merupakan sekolah kedokteran bumi putera yang sering disebut dengan STOVIA yang memiliki banyak ruangan dan berbagai macam fungsi untuk menunjang sarana pendidikan pelajar kedokteran.
Pelajar STOVIA selama menempuh pendidikan kedokteran diwajibkan untuk menginap di asrama yang sudah disediakan dan mereka yang berasal dari berbagai daerah berkumpul serta berbagi waktu luang bersama-sama tidak hanya dalam kegiatan belajar mengajar tetapi juga dalam kehidupan sehari hari selama di asrama.
Solidaritas kebersamaan para pelajar STOVIA tercipta dan terbentuk dari kehidupan disiplin di asrama yang sudah diatur oleh dewan pengajar serta harus dipatuhi oleh para pelajar, diantaranya jam tidur dan bangun tidur, jadwal makan bersama, kegiatan belajar mengajar, belajar bersama diluar jam kelas, hingga mandi pun bersama-sama.

Dalam rutinitas kehidupan sehari-hari seperti mandi para pelajar STOVIA melakukan bersama-sama secara berkelompok di ruang kamar mandi yang terdapat bak air yang besar berbentuk U, sedangkan ditengah kedua ruang kamar mandi terdapat ruang toilet yang terdiri dari bilik-bilik kakus yang digunakan secara bergantian.
Untuk bagian depan ruangan kamar mandi tersebut terdapat ruang bilik untuk membilas tubuh dan pakaian, pada gambar denah ruangan kamar mandi dan toilet yang dilingkari merah adalah pintu bilik tersebut yang sekarang masih tersisa di museum kebangkitan nasional,




0 Komentar