Institut Kesenian Jakarta menyelenggarakan pameran lukisan fantasy art dengan tajuk “Lihat Aku”. Pameran ini memamerkan karya dari mahasiswa peminatan ilustrasi, Desain Komunikasi Visual – Institut Kesenian Jakarta yang dikerjakan dalam rangka studi Fantasy Art (Seni Ilustrasi Fantasi).
Seni Ilustrasi Fantasi adalah seni yang mengekplorasi pengalaman dan mimpi pribadi sebagai sumber inspirasi. Menggambar ilustrasi fantai, bukan saja menjadikannya sebagai kegiatan artistic semata, namun dapat menjadi sarana untuk mengenal diri sendiri, terlebih bagi para peserta yang hidup dijaman milenial dimana ketersediaan waktu untuk instropeksi mengenal diri telah semakin sempit.
Tajuk “Lihat Aku” berawal dari kata “Aku” sebagai sosok peserta pameran dengan karyanya, yaitu tentang dirinya sendiri yang jarang orang tahu, atau bahkan yang tidak diceritakan pada orang lain. Entah itu hal yang menyenangkan, bahagia dan semanis angan-angan atau malah pahit dengan kebencian dan ketakutan; terlebih dahulu merefleksikan dirinya sendiri dan mencari tahu mengapa dan bagaiman “Aku” bida menjadi seperti ini. Walaupun begitu, hal tersebut tertuang dalam sebuah karya.
Kamis, 13 Desember 2018, Ketua Pameran, Mohammad Taufiq secara resmi membuka Pameran Fantasi Art yang terbuka untuk umum dari tanggal 13 s.d 19 Desember 2018. Pameran diselenggarakan di Museum Kebangkitan Nasional dengan menempati Ruang Pameran Temporer.
Kepala Museum Kebangkitan Nasional dalam sambutannya mengharapkan dengan terselenggaranya kegiatan pameran ini, Museum Kebangkitan Nasional bisa menjadi rumah bagi masyarakat untuk berekspresi, dan berkreasi.
Sebanyak 41 karya seni yang dipamerkan dalam pameran ini adalah gambar-gambar yang menggunakan medium dan teknik yang beragam, seperti cat air, cat poster, pensil warna, atau mix media. Berukuran A3 diatas kertas dan dibingkai.
0 Komentar